Tidak lama lagi kita akan menghadapi Ujian Nasional tahun
2016. Maka dari itu kita harus mempersiapkan diri kita dengan belajar yang
rajin dan tekun agar kita bisa meraih nilai favorit dan juga sma favorit
tentunya.
Teman-teman sekalian saat ini terkadang mengalami rasa
cemas karena akan menghadapi bermacam-macam ujian, mulai dari ujian tertulis,
ujian praktek, sampai ujian nasional yang paling membuat mereka cemas.
Kecemasan tersebut timbul, karena mereka merasa takut dan terlalu memikirkan
hasil ujiannya kelak padahal teman-teman belum berusaha.
Pada tahun-tahun sebelumnya Ujian Nasional selalu
diwarnai tindakan curang siswa yang mencari kunci jawaban bahkan membeli kunci
jawaban pada sumber-sumber yang tidak diketahui asalnya. Dan setiap Ujian
Nasional terdapat beberapa siswa yang tidak lulus Ujian Nasional padahal ia
termasuk seorang siswa yang berprestasi di sekolahnya. Hal-hal seperti tersebut
disebabkan oleh kecemasan yang dialami siswa-siswi yang membuat hilangnya rasa
kepercayaan diri mereka.
Bagi sebagian orang rasa cemas dapat menimbulkan rasa
optimis pada dirinya, karena ia merasa takut jika nantinya ia tidak berhasil
lulus dengan nilai yang memuaskan. Namun bagi sebagian orang lainnya, rasa
cemas dapat menimbulkan rasa pesimis. Sehingga rasa cemas itu harus diatasi
agar tidak berdampak buruk bagi orang tersebut.
Apakah teman-teman semua sudah mempersiapkan diri untuk
menghadapi ujian nasional? Kalau belum saya akan memberikan kiat-kiat agar kita
lebih siap untuk melaksanakan ujian nasional.
1.
Hadapilah ujian dengan tenang dan
proporsional
Hadapilah ujian ini dengan sikap yang tenang dan proporsional bahwa ujian sebagai sesuatu yang harus dihadapi, dilalui. Sikap tenang akan memungkinkan kita menyusun rencana menentukan strategi dan menjalaninya dengan senang.
2. Bersikaplah proaktif
Proaktif adalah suatu sikap yang beranggapan bahwa kita sendirilah yang menentukan keberhasilan dan kegagalan dalam hidup ini, termasuk dalam menghadapi Ujian nasional. Yakinlah bahwa kerja keras dan usaha keras yang kita lakukan akan membuahkan hasil. Dalam menyikapi standar minimal yang telah ditentukan, justru yang terbaik adalah kita sendiri membuat patokan standar nilai minimal.
Hadapilah ujian ini dengan sikap yang tenang dan proporsional bahwa ujian sebagai sesuatu yang harus dihadapi, dilalui. Sikap tenang akan memungkinkan kita menyusun rencana menentukan strategi dan menjalaninya dengan senang.
2. Bersikaplah proaktif
Proaktif adalah suatu sikap yang beranggapan bahwa kita sendirilah yang menentukan keberhasilan dan kegagalan dalam hidup ini, termasuk dalam menghadapi Ujian nasional. Yakinlah bahwa kerja keras dan usaha keras yang kita lakukan akan membuahkan hasil. Dalam menyikapi standar minimal yang telah ditentukan, justru yang terbaik adalah kita sendiri membuat patokan standar nilai minimal.
3. Buatlah rencana
Menghadapi ujian dapat diibaratkan sebagai perjalanan menuju sukses. Sebagaimana perjalanan sukses, sudah sepatutnya kita membuat perencanaan. Dari sekian banyak bahan pelajaran yang harus dipelajari dipilah-pilah antara bahan Ujian Nasional dari pusat dengan bahan ujian dari sekolah. Antara bahan kelas satu, kelas dua, dan kelas tiga, pelajaran hitungan dan hafalan, sehingga dapat dipelajari dengan teratur dan sistematis. Model belajar semacam itu dapat meringankan dan lebih mengefektifkan cara kerja otak. Salah satu hukum otak yaitu dapat bekerja maksimal dengan cara teratur dan sistematis.
4. Perbanyaklah baca dan latihan soal
Salah satu kelebihan yang dimiliki oleh lembaga bimbingan belajar adalah para siswa banyak berlatih memecahkan soal-soal dengan cepat. Kita dihadapkan pada soal-soal yang harus dijawab dan dipecahkan dengan tepat. Dengan sering kita berlatih maka kita terbiasa dan terlatih, sehingga tidak cemas atau grogi dalam menghadapi soal ujian.
5. Belajar kelompok
Belajar kelompok merupakan salah satu cara yang dapat dipakai para siswa untuk berbagi dengan teman yang lain dalam memecahkan soal dan saling menguatkan motivasi belajar dan prestasi. Para siswa daripada banyak bermain dan membuang-buang waktu dengan percuma, manfaatkanlah dengan cara belajar berkelompok dengan teman di sekolah atau di sekitar tempat tinggal kita.
6. Efektifkan belajar di sekolah
Masih terdapat siswa yang datang ke sekolah dan hadir di kelas dengan alakadarnya atau sekadar hadir, tidak mengoptimalisasikan semua potensi dirinya untuk meraih hasil terbaik dalam daya serap materi maupun prestasinya. Padahal jika dimaksimalkan, niscaya hasilnya akan lebih bagus kalaupun tidak ditambah dengan les-les yang lain di luar jam sekolah. Pada umumnya, para siswa kurang menggunakan kemampuan nalarnya dalam belajar, baru sebatas menghafal. Siswa juga masih kurang untuk bertanya, berdialog bahkan berdebat dengan gurunya. Padahal kemampuan bertanya salah satu upaya untuk memperkuat pemahamaman atau pengertian dan keterampilan belajar.
7. Mohon doa restu dari orang tua
Yakinlah bahwa jika kita lulus maka orang tua kita akan senang dan bangga. Jadikanlah perjuangan menghadapi UN tahun ini sebagai ajang untuk mempersembahkan yang terbaik kepada kedua orang tua kita tercinta. Mohon doa restulah pada orang tua agar kita diberi kemudahan dan kelancaran. Kedua orang tua kita akan dengan senang mendoakan putra-putrinya yang sedang berjuang menghadapi Ujian Nasional.
Pesan saya adalah Selalu mengulangi pelajaran
dan membahas soal-soal terdahulu.Agar kita lebih siap melaksanakan Ujian
Nasional dengan tenang dan tanpa kecemasan
Kesimpulannya adalah Belajarlah dengan rajin
dan tekun dan selalu berikhtiar dan berdo’a kepada tuhan yang maha esa. Karena
dialah yang akan membantu kita dalam kesulitan saat menjawab soal pada ujian
nasional nantinya.
0 komentar:
Posting Komentar