Rabu, 13 Januari 2016

Contoh Teks Berita Bertopik Sama

Posted By: Dear Sqin -DQ's Skin Diary - 00.15

Share

& Comment

Kali ini saya akan memposting Contoh Teks Berita Bertopik Sama. Semoga Bermanfaat!



    Contoh 1
Wacana 1:

Kawasan Puncak Macet (lagi)

Kasat Lalu Lintas Polres Bogor mengimbau kepada pengendara, baik roda dua maupun roda empat dari Jabodetabek yang hendak berkunjung ke Puncak agar berangkat sebelum pukul 13.00 menjelang tahun baru. Hal ini berkaitan dengan rencana penutupan jalur menuju Puncak sejak pukul 13.00. imbauan ini, sebelumnya sudah disosialisasikan ke sejumlah hotel, penginapan, dan warga setempat.

Wacana 2 :
Puncak kembali dipadati Pengunjung

Guna menghindari kemacetan di jalur wisata Puncak, Polisi sudah menyediakan jalur alternatif. Kasat Lalu Lintas Polres Bogor mengharapkan para Pelancong dengan tujuan Puncak Cisarua agar mengusahakan tiba di tujuan sebelum pukul 13.00 WIB. Ini berkaitan dengan rencana pemberlakuan arus lalu lintas satu jalur.

    Contoh 2

Wacana 1 :

Jepang Luncurkan Satelit Mata-MataTerakhir


TOKYO, Senin- Jepang kini bisa mematai-matai seluruh sudut dunia. Satelit terakhir dariempat  satelit mata-mata yang dibutuhkannya telah berhasil diluncurkan, Sabtu (24/2). "Roketyang membawa satelit meluncur dari bagian selatan Jepang pada pukul 13.41 waktu setempat (atau11.41 WIB)," ujar jurubicara Badan Antariksa Jepang (JAXA). Program peluncuran satelit mata-matatelah dimulai sejak tahun 1998 sebagai reaksi program percobaan misil Korea Utara yang bisamembahayakan Jepang.
Keempat satelit telah bekerja baik di orbit dan dapat dipakai untuk mengintai seluruhbelahan  dunia minimal sekali dalam sehari, khususnya Korea Utara. Jepang secara tegasmenyatakan  kekhawatirannya terhadap percobaan  bom  atom  yang  dilakukan Korea  Utaratahun lalu meskipun akhirnya setuju menutup program pengembangan nuklirnya dengan syarat.Tokyo juga menyayangkan  langkah China, sekutu terdekat Korea Utara, yang menguji coba misil penghancur satelit bulan lalu.
Selain meluncurkan satelit mata-mata, roket juga membawa satelit percobaan yangakan  menguji coba operasi  pengintaian yang lebih  canggih.  Peluncuran satelit mata-matamerupakan  bagian dari pengembangan program ruang angkasa Jepang. Namun, peluncuran satelitsempat ditunda lebih dari setahun sejak peluncuran salah satu satelit mata-mata gagal dilakukanpada 2003. Selain  mengembangkan satelit mata-mata, Jepang juga menargetkan dapat mengirim astronot ke Bulan pada tahun 2020.
Wacana 2 :
Jepang Luncurkan Satu Set SatelitMata-Mata

Tokyo, Jepang, Sabtu meluncurkan kembali satelit mata-matanya yang keempat, untuk meningkatkan kemampuan potensi pantau ancaman-ancaman termasuk dari Korea Utara, yangtelah melakukan uji coba rudal dan bom nuklir di kawasan ini. Roket H-2A, yang ditunda tiga kalikarena  cuaca buruk, akhirnya diluncurkan dari pulau selatan Tanegashima, membawa satelitradar yang  akan bergabung dengan dua satelit optik dan satelit radar lainnya, yang sudahberoperasi. Dengan ditunjang penuh oleh empat satelit itu, Jepang akan berkemampuan memantauberbagai kejadian di bumi setiap hari, kata para pejabat pemerintah.
Program satelit  mata-mata Jepang  dimulai  setelah  Korea  Utara  meluncurkan  rudalbalistik  pada tahun 1998, yang melintas di atas wilayah udara Jepang. Program kemudianditangguhkan pada tahun 2003, ketika sebuah roket yang membawa dua satelit membelok danhancur sebagai bola api yang spektakuler.
Korea Utara mendorong ketegangan kawasan tahun lalu, ketika Pyongyang melakukan ujicoba nuklir pada Oktober, setelah meluncurkan uji coba rudal pada Juli. Pada Januari, Chinamenghancurkan  salah satu dari beberapa satelit yang dimilikinya dengan penembakan rudalbalistik  ke  arahnya,   dalam  suat percobaa yang  memicu  kecaman  di  seluruh  dunia.Sementara itu, para ilmuwan  luar angkasa Jepang sejak lama mengajukan komplain, bahwa
kemampuan  teknik  negaranya  jauh  di  belakang  karen sejak  resolusi  parlemen  1969
membatasi penggunaan angkasa untuk maksud damai.
Partai Liberal Demokrat (LDP) Perdana Menteri Shinzo Abe yang berkuasa tampaknyaakan mengajukan rancangan undang-undang pada persidangan parlemen saat ini, yang akanmenyingkirkan  peraturan-peraturan serta mengizinkan penggunaan angkasa bagi keperluanmiliter non-agresif, kat pejabat-pejabat LDP. Roket yang diluncurkan Sabtu juga membawasatelit optik eksperimen, yang dimaksudkan untuk meningkatkan peringkat dalam memperoleh detil dari satelit-satelit generasi mendatang.
Pada saat ini, satelit-satelit Jepang berkemampuan melihat dengan jelas objek-objekdengan  garis  tengah  satu  meter  atau  lebih,  sedangkan  satelit  milite AS  berkemampuanmemantau objek-objek seper sepuluh dari besarannya. antara/reuters.

       Contoh 3
Wacana 1 :

                           Pemerintah Belum Niat Berantas Korupsi
Rabu, 1 Desember 2010 12:44 Semarang, NU Online
Wakil Rais Aam PBNU KH A. Musthofa Bisri atau Gus Mus, menilai, pemerintah kepolisian, dan semua yang terkait dengan program pemberantasn korupsi, belum niat berantas korupsi.
“Kejahatan korupsi jauh lebih dahsyat dari teror. Akibat yang ditimbulkan sangat mengerikan bagi kemanusiaan. Kalau niat, pemerintah pasti segera membentuk Densus 99 Anti Teror,” sindir Gus Mus, usai berbicara dalam seminar seminar ”Revitalisasi Peran Agama dan Budaya sebagai Asas Pembangunan Karakter Bangsa” di Semarang, baru-baru ini.
“Nama Densus 99 hanya usulan saya agar mirip Densus 88 Antiteror. Lagi pula itu angka keramat bagi Umat Islam karena angka al-asmaul husna,” jelasnya.
Nilai strategis Densus tersebut, kata Gus Mus, untuk membuktikan kinerja Polri agar dipercaya masyarakat, juga mumpung Kapolrinya baru. Konsep dan aksinya tinggal meniru Densus 88 yang sukses.
”Densus 99 tinggal meniru model Densus 88. Menangkap koruptor tanpa ampun. Jika perlu menembak di tempat seperti jika menggerebek terduga teroris. Masyarakat pasti akan mendukung Polri,” lanjutnya.
Jika ada yang mencibir Polri, atau meragukannya, kata Gus Mus, dibiarkan saja. Itu hal biasa yang pasti muncul setiap ada badan baru yang dibentuk Polri. Dulu ketika Densus 88 dibentuk, awalnya juga banyak yang mencibir. Tapi lama-lama orang percaya dan memuji.
Menurut kiai yang juga dikenal sebagai budayawan ini, persoalan korupsi sangat menggurita. Densus yang dia usulkan bertugas membantu KPK memerangi kejahatan yang tidak biasa tersebut. Menumpas hingga ke akar-akarnya. Agar Indonesia terbebas dari keburukan dan bencana nasional.Usulan Kyai Musthofa nini sebenarnya telah mendapat dukungan Ketua Umum PP Muhamamdiyah Din Syamsudin. Agustus lalu di Jakarta, Din meminta Polri tegas terhadap koruptor sebagaimana terhadap teroris.
Wacana 2 :
Mahfud MD: 70 Persen Lulusan Sarjana Koruptor
 Sabtu, 16 Oktober 2010 16:41 Surabaya, NU Online
Ketua Mahkamah Konstitusi(MK) Mahfud MD menyatakan, hampir 70 persen koruptor adalah sarjana. Sebab, banyak universitas yang hanya mencetak Sarjana bukan Cendekia.
Menurutnya, sarjana hanya dibekali kepintaran otak tanpa diberengi dengan kecerdasan moral. “Lulusan Universitas harus menjadi Cedekiawan bukan hanya sarjana,” kata mantan Menteri Pertahanan di era Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dalam orasi ilmiah yang disampaikan saat acara wisuda di Universitas Dr Soetomo (Unitomo), Sabtu (15/10).
Mahfud menjelaskan, ada perbedaan yang mencolok antara Sarjana dengan Cendekiawan. Sarjana adalah adalah seseorang yang memiliki intlektual karena ada ijazah, sedangkan Cendekiawan adalah seseorang yang memiliki otak cerdas dan berakhlak baik. Dan yang menyebabkan Indonesia semakin terpuruk karena minimnya cendekiawan.
Orasi ilmiah bertajuk “Menggagas Ide Pluralisme Dalam Bingkai Konstitusi” ini disampaikan oleh pria asal Madura ini lebih banyak melontarkan agar lulusan Unitomo menjadi cendekia. “Jangan sampai lulusan di Unitomo ini hanya menambah beban untuk menjadi koruptor-koruptor yang baru,” katanya.
Lebih jauh ia menjelakan, prilaku untuk menjadi seorang cendekia telah tersurat dalam kitab suci Al-Qur’an. Dalam kitab suci agama Islam disebutkan, harus menjadi generasi Ulul Albab. Pentingnya menjadi generasi yang Ulul Albab dikisahkan oleh kang Mahfudz (Sapaan Mahfudz MD).
Termasuk dengan filosofi yang tersirat dalam pembukaan Undang-undang Dasar (UUD 1945). Yang mana tertulis secara jelas bahwa tujuan didirikannya negara ini adalah untuk melindungi segenap bangsa dan segala tumpah darah Indonesia. Serta mencerdaskan kehidupan umum.
“Kata-kata mencerdaskan kehidupan umum adalah cerdas di otak dan cerdas di hati, maka lulusan sarjana harus menjadi cendekia sehingga memiliki akhlakul karimah,”pungkasnya.
    Contoh 4
Wacana 1 :
Variasi Bentuk Menarik Minat

Kendala anak kecil yang baru pertama kali membuat origami terletak pada factor lipatan. Mereka sulit membuat lipatan rapi. Untuk itu, diperlukan latihan beberapa kali sampai dia mahir melakukan lipatan secara rapi. ”Biasanya ini dialami anak berusia di bawah 5 tahun,” kata Cecilla Tanudjaja.Cecilla Tanudjaja adalah pemilik sanggar  Mawar Origami and Fun Games.
Menurut dia, membuat origami sudah dapat dilakukan anak usia tiga tahun. Faktor terpenting, anak tersebut sudah mengetahui perbedaan warna dan mengerti cara melipat kertas. Bagi anak usia dini, sebaiknya menggunakan kertas berukuran sedikit lebih besar.
Bentuk program ada yang lima kali datang, tujuh kali datang, dan 10 kali dating dalam satu paket. Saat interview pertama kali dapat diketahui anak yang ingin ikut belajar origami lebih tertarik model apa? Apakah bentuk binatang dan benda atau model kreativitas terbaru.
 “Bagi anak-anak, khususnya usia lima tahun susah-susah gampang. Terlebih lagi apabila anak tersebut tidak punya sense of art yang baik, paling maksimal 15 menit dan dapat dua model saja sudah bosan,” kata Cecil.
Dalam mengatasi kebosanan anak, pengajar origami perlu mencari akal. Pengajar origami dapat membuat variasi bentuk origami lain yang jauh menarik perhatian si anak tadi. Apabila titik jenuh dan bosan anak  sudah terlihat, sebaiknya pelajaran dihentikan. Pengajar dapat memberikan teknik membuat origami pada kesempatan lain.
“Sewaktu membuat program liburan kemarin, saya membuat program campurcampur. Tidak hanya origami, kadang dibarengi membuatfun games (permainan yang menyenangkan) lain, seperti bermain alat musik triangle,” papar dia.
 Pada prinsipnya, saat belajar diusahakan anak merasa senang. Sebab jika pelajaran yang diterima anak itu-itu saja, maka dia akan merasa bosan dan akhirnya enggan ikut belajar lagi.
Pada kasus lain, ada juga anak yang merasakan susah membuat lipatan kertas di titik tertentu. Apabila ini yang terjadi, anak sebaiknya diajak mengulangi lipatan dari awal.
 “Ayo, ambil kertasnya lagi, tidak susah kok. Pelan-pelan, ya bikinnya.Entar kalau bikinnya udah jadi enak lho. Jadi, kita perlu mendorong (encourage) si anak,” kata Cecil memberi contoh.
Jadi, harus diingat langkah demi langkah membuat lipatan kertas. Apabila langkah demi langkah yang dilakukan anak sudah tepat dan sudah hafal, maka baru dapat dilanjutkan langkah berikutnya.
Apabila di langkah lipatan dasar dia tidak dapat membuatnya, anak akan mengalami kesulitan di langkah berikut. Hal ini disebabkan bentuk langkah lanjutan origami lebih rumit. Namun, jika dasarnya sudah bagus, anak akan cepat menangkap teknik membuat origami selanjutnya.
        (Sumber: Seputar Indonesia, 11 Februari 2007, dengan pengubahan)



Wacana 2 :
Origami Picu Kreativitas

Dari selembar kertas berwarna dapat diciptakan ratusan bentuk origami. Mulai bentuk paling sederhana hingga yang paling rumit. Wajah cerah, ceria, dan puas akan terpancar begitu anak berhasil membuat satu bentuk origami.
Berangkat dari rasa suka dengan dunia anak-anak dan menjadi guru musik dan matematika selama 16 tahun menjadi factor pencetus Cecilla Tanudjaja membuka kursus origami. Keperluan putra tunggalnya, Kevin, 8, dalam mengisi liburan juga menjadi faktornya.
Selain itu, juga alasan karena di Jakarta alternatif tempat bermain anak relatif terbatas. Pilihan yang tersedia adalah Kebun Binatang, Taman Mini Indonesia Indah (TMII) maupun Dunia Fantasi (Dufan). Sementara pergi ke mal bukan lagi hiburan, mungkin jadi “santapan” sehari-hari.
“Nah, dari situ saya berpikir ingin membuat  rogram hiburan. Salah satunya bernama origami. Karena kebetulan saya senang jalan-jalan dan sering  membeli buku tentang origami,” kata Cecilla Tanudjaja, saat berkunjung ke SINDO memperagakan cara membuat bermacam bentuk origami.
Setahun belakangan ini Cecillia mulai membuat program itu dalam format belajar di sanggar miliknya, Mawar Origami and Fun Games. Program itu baru dapat dilaksanakan pada liburan akhir tahun, Desember 2007. Rencananya program ini digelar tiap kali masa liburan sekolah.
Setelah membaca banyak buku, wanita yang akrab disapa Cecil itu mencari teknik membuat origami  aling sederhana. Teknik ini dijadikan langkah awal memulai praktik keterampilan origami. “Khususnya  untuk anak-anak atau pemula, harus dimulai dari origami yang tidak susah-susah,” imbuh dia.
Bentuk paling sederhana adalah origami membuat rumah, piano, angsa, ikan, paus, topi, dan bangku. Jauh sebelum itu, anak diperkenalkan dengan cara membuat bentuk lipatan dasar kite (layang-layang), segitiga, dan lipatan persegi empat.
Selain berupa kertas, Cecil juga dapat membuat program permainan bentuk dari batang korek api. Dari satu kotak korek api dapat dibuat 1.000 macam mainan.
Hal ini perlu dilakukan karena pada dasarnya tiap anak berbeda-beda. Ada anak yang tidak suka binatang, jadi jangan dikasih bentuk binatang, tapi carikan bentuk origami lainnya. Tiap satu anak dibuatkan satu program,  diusahakan jika dapat jangan sampai lewat dari program tersebut.
Dalam satu kali pertemuan, setidaknya menghabiskan waktu satu jam. Tahapan awal, Cecil memperkenalkan anak dengan 15 bentuk dasar origami. Antara lain, book base, cup board base, organ base, kite base, diamond base, fish base, pig base, shawl base, square base, bird base, waterboom base, blint base, dan frog base.
Teknik membuat origami tidak berbeda halnya seperti belajar matematika metode kumon. Mulai dari teknik dasar hingga ke bentuk-bentuk lanjutannya. Anak yang belajar membuat origami sebetulnya tidak hanya mendapatkan pengetahuan tentang seni melipat. Dia juga menjadi tahu mengenai pelajaran matematika seperti persegi panjang, persegi empat, lingkaran, dan bentuk lainya.
“Manfaat terbesar yang dirasakan dari belajar origami ini dapat merangsang kreativitas anak dalam berbagai hal. Misalnya, seorang seniman origami di Jepang begitu melihat sebuah objek, dia dapat terinspirasi untuk membuatnya dalam bentuk origami,” tutur ibu seorang putra ini.
Hampir setiap tahun selalu ada penemuan bentuk origami terbaru. Temuan baru itu akan dipatenkan dan dimasukkan ke dalam kalender penemuan origami. Semacam buku Guiness Book of Record.
Tiap temuan bentuk origami terbaru dikirimkan ke perkumpulan origami yang berpusat di Jepang. Setidaknya dalam setahun masuk ribuan bentuk origami terbaru.
“Sejauh ini, setidaknya saya sudah pernah mencoba sebanyak 200 bentuk origami. Mulai dari benda, binatang, tumbuhan, bingkai foto, dan bentuk lainya,” tutur Cecilla.
 Sementara itu, psikolog anak Anna Surti Ariani atau yang akrab disapa Nina mengungkapkan, bermain origami dapat sekaligus melatih kecepatan anak dalam melakukan gerak motorik tangan, sekaligus melatih kemampuan memori anak. “Dia menjadi belajar mengingat langkah-langkah awal dalam menciptakan sesuatu,” katanya.

About Dear Sqin -DQ's Skin Diary

Organic Theme. We published High quality Blogger Templates with Awesome Design for blogspot lovers.The very first Blogger Templates Company where you will find Responsive Design Templates.

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright © Delight9

Designed by Templatezy